PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) meningkatkan kepemilikan saham di PT Krakatau Posco (PTKP) menjadi sebesar 50 persen. Peningkatan saham ini telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Kamis (20/5/2022) kemarin.
PTKP adalah perusahaan patungan atau joint venture antara Krakatau Steel dan Posco, produsen baja asal Korea Selatan, yang didirikan pada 2010 dan mulai beroperasi pada 2014. Krakatau Posco mampu memproduksi baja dengan kapasitas 3 ton juta per tahun. "Peningkatan saham Krakatau Steel di PTKP merupakan suatu langkah strategis yang sangat baik, karena hal ini dapat memperkuat posisi industri baja nasional dalam menghadapi persaingan global, sekaligus mendukung ekosistem industri baja dan otomotif di Indonesia,” ujar Erick dalam keterangan tertulisnya, Kamis (20/5/2022).
Sebelumnya, Krakatau Steel hanya menguasai 30 persen dari keseluruhan saham PTKP, sementara 70 persen sisanya dimiliki Posco. Namun, kini telah disetujui kepemilikan saham menjadi masing-masing sebesar 50 persen. Adapun langkah penambahan modal oleh Krakatau Steel untuk meningkatkan kepemilikan saham di PTKP tersebut, telah lebih dahulu memperoleh dukungan dan persetujuan dari Menteri BUMN.
Source: https://money.kompas.com/read/2022/05/20/091500226/krakatau-steel-tambah-modal-di-krakatau-posco-erick-thohir--perkuat-industri?page=all#page2
Penemuan dua sumber gas alam besar di perairan Kalimantan Timur dan Sumatera bagian utara pada tahun 2023 memberikan harapan dalam mendukung target produksi gas Indonesia tahun 2030 sebesar 12 miliar…
JAKARTA - Emiten produsen polyester milik Sri Prakash Lohia, PT Indorama Synthetics Tbk. (INDR) menargetkan bisnis tambang emas perseroan mulai beroperasi di kuartal I/2024. Presiden Direktur Indorama…
Anggota holding BUMN tambang MIND ID, PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam menargetkan peningkatan produksi-penjualan sejumlah komoditas andalannya, seperti emas dan nikel pada 2024. Antam memacu penjualan…
BEI menjelaskan perseroan telah menunda pembayaran pokok Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Wijaya Karya Tahap I Tahun 2020 Seri A yang jatuh tempo pada 18 Desember 2023. Hal tersebut mengindikasikan adanya…
PT Aneka Tambang Tbk (Antam) angkat suara soal adanya temuan Kejaksaan Agung soal dugaan peleburan emas ilegal. Corporate Secretary Division Head Antam Syarif Faisal Alkadrie mengatakan, dalam…