Genjot kapasitas produksi, PT Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) terus agresif membangun pabrik baru. Teranyar, perseroan telah mengantongi izin dari pemerintah setempat untuk pembangunan pabrik semen di Sarolangin.
Kata Direktur Utama SMBR Jobi Triananda Hasjim, dirinya bersama dengan Direktur Produksi & Pengembangan Daconi dan Direktur Umum & SDM Amrullah beserta jajaran staf baru saja bertemu dengan Bupati Sarolangun, H Cek Endra di Rumah Dinas Bupati Sarolangun.
“Agenda pertemuan jajaran manajemen SMBR dengan Bupati Sarolangun ini adalah sebagai bentuk silaturahmi sekaligus ditandai dengan penyerahan izin lokasi pembangunan pabrik SMBR dan membicarakan perkembangan rencana investasi SMBR di Sarolangun tersebut,” ungkapnya dilansir dari Harian Neraca.
Pertemuan kemarin, merupakan kali pertama dirinya bertatap muka secara langsung dengan Bupati Sarolangun, usai dirinya didaulat menjadi direktur utama SMBR pada akhir bulan Oktober tahun lalu. Selain itu, pertemuan tersebut juga membahas mengenai perkembangan rencana pembangunan Pabrik SMBR di Kabupaten Sarolangun yang saat ini progresnya terus dikebut. “Ini menjadi kabar baik bagi kami Semen Baturaja, karena dengan telah diterbitkannya izin lokasi pembangunan Pabrik ini sangat membantu progres percepatan pembangunan pabrik di Sarolangun, " tambah Jobi.
Jobi pun mengucapkan terima kasih terutama kepada pihak Pemerintah Kabupaten Sarolangun, khususnya Bupati Sarolangun yang selalu siap membantu dan mendukung penuh proyek strategis tersebut, yang nantinya pasti akan berdampak luas pada masyarakat. Selain peningkatan perekonomian masyarakat, keberadaan Pabrik SMBR tersebut nantinya akan berdampak pada peningkatan pendapatan daerah dengan kontribusi pajak dan retribusi.
Ditambah dengan peningkatan penyerapan tenaga kerja dan tentunya menunjang kebutuhan semen bagi proyek infrastruktur pemerintah dan swasta. “Ini kan investasinya besar, pasti multiplier effect-nya pun besar, bukan hanya Kabupaten Sarolangun saja tetapi Provinsi Jambi," kata Jobi.
Senada dengan yang disampaikan Jobi, Pemerintah Kabupaten Sarolangun pun memberikan dukungan penuh terhadap percepatan rencana investasi SMBR tersebut. H Cek Endra menyampaikan dalam upaya percepatan pembangunan pabrik Sarolangun tersebut, pemerintah daerah siap membantu segala bentuk perizinan yang diperlukan.
“Semua izinnya sudah diurus. Semoga rencana ini secepatnya bisa terealisasi. Karena banyak manfaat yang bisa dirasakan dengan kehadiran pabrik ini di Sarolangun,” ungkap H Cek Endra.
Asal tahu saja, proyek pembangunan pabrik Sarolangin sempat mandek dan kini berlanjut. Pada 2018 kemarin, perseroan telah melakukan pembebasan lahan sekitar 600 hektare. Sebelumnya, di akhir 2017 pihak Semen Baturaja telah mulai melakukan pembebasan lahan 160 hektare dan akan dilanjutkan pada kuartal pertama tahun ini.
Disebutkan, proyek tersebut menelan investasi sekitar Rp5 triliun dan pabrik ditargetkan beroperasi tahun 2022 untuk memenuhi kebutuhan semen di pasar.
Sumber : okezone.com
Penemuan dua sumber gas alam besar di perairan Kalimantan Timur dan Sumatera bagian utara pada tahun 2023 memberikan harapan dalam mendukung target produksi gas Indonesia tahun 2030 sebesar 12 miliar…
JAKARTA - Emiten produsen polyester milik Sri Prakash Lohia, PT Indorama Synthetics Tbk. (INDR) menargetkan bisnis tambang emas perseroan mulai beroperasi di kuartal I/2024. Presiden Direktur Indorama…
Anggota holding BUMN tambang MIND ID, PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam menargetkan peningkatan produksi-penjualan sejumlah komoditas andalannya, seperti emas dan nikel pada 2024. Antam memacu penjualan…
BEI menjelaskan perseroan telah menunda pembayaran pokok Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Wijaya Karya Tahap I Tahun 2020 Seri A yang jatuh tempo pada 18 Desember 2023. Hal tersebut mengindikasikan adanya…
PT Aneka Tambang Tbk (Antam) angkat suara soal adanya temuan Kejaksaan Agung soal dugaan peleburan emas ilegal. Corporate Secretary Division Head Antam Syarif Faisal Alkadrie mengatakan, dalam…